I.Latar Belakang

Latar belakang dari sebuah praktikum biologi yang di lakukan minggu lalu adalah agar siswa/i mengetahui struktur dari protista yang hidup di sumber2 air tertentu.dan agar siswa/I dapat mengetahui di tempat manakah yang terdapat paling banyak protista yang hidup di dalamnya.serta para siswa/i di ajarkan untuk selalu bersabar jika tidak menemukan adanya protista yang hidup atau bergerak di dalam air tersebut.siswa/I juga dapat belajar apakah jenis protista yang ditemukan ? dan sebagainya

II.Tujuan

Tujuan dari praktikum yang telah dilakukan oleh siswa/i minggu lalu agar siswa/i lebih mengenal protista yang hidup di berbagai sumber air , dan juga jenis serta keberadaan protista di sumber2 air yang berbeda2.

III.Dasar Teori

KLASIFIKASI ALGA REPRODUKSI ALGA KELOMPOK-KELOMPOK ALGA

Dalam klasifikasi lima kingdom, organisme yang mirip hewan dan tumbuhan atau mirip jamur dikelompokkan ke dalam kingdom tesendiri yaitu kingdom Protista. Protista adalah makhluk hidup yang memiliki klasifikasi istimewa, hal ini disebabkan karena protista memiliki ciri tumbuhan (berklorofil) juga memiliki cirri hewan (berflagel).

Memiliki selaput inti (membrane nukleus) disebut organism eukariotik. Tubuhnya uniseluler atau multiseluler yang sangta sederhana. Bersifat autotrof untuk protista mirip tumbuhan, heterotrof untuk protista mirip hewan atau mirip jamur. Tempat hidup protista adalah di air tawar atau laut sebagai plankton, di darat pada tempat-tempat yang basah dan di tubuh organismE sebagai parasit. Dalam ekosistem protista mirip tumbuhan berperan sebagai produsen atau penyedia makanan dan protista mirip hewan sebagai konsumen tingkat pertama dan protista mirip jamur berperan sebagai pengurai atau konsumen. Pengelompokkan kngdom protista didasarkan ataS cara memperoleh makanan dan cara hidupnya.

Berdasarkan habitatnya di perairan alga dibedakan atas : alga subaerial : hidup di daerah permukaan alga interdial : secara periodik muncul di permukaan karena naik turunnya air akibat pasang surut alga sublitoral : hidup di bawah permukaan air alga edafik : hidup di dalam tanah Alga yang hidup melayang di permukaan air disebut neustron, sedangkan yang hidup di dasar perairan disebut bersifat bentik(Maryati, sri.,Pratiwi,A,D,.Srikini,.Suharno,.S, Bambang. 2006)

IV. Alat dan Bahan

Alat yang di gunakan :

· botol

· gayung/ember

· mikroskop

· Pipet tetes

· Gelas benda

· penutup

Bahan yang di perlukan :

ü air dari berbagai tempat yang berbeda

ü tisue

Dan juga persiapan diri

V.Cara Kerja

v Air yang sudah dibawa dikocok dan diberi label (keterangan tempat pengambilan) kemudian dijemur di bawah sinar matahari selama kurang lebih 20 menit.

v Disiapkan mikroskop serta gelas benda yang akan digunakan dengan dibersihkan menggunakan tisu.

v Sambil menunggu proses penjemuran selesai, diambil sebuah preparat awetan protista dan diamati dengan menggunakan mikroskop.

v Air yang sudah dijemur kemudian dikocok kembali diambil 1 tetes dengan pipet dan letakkan di atas gelas benda serta ditutup dengan kaca penutup.

v Amati keberadaan organisme protista yang terdapat di preparat, hitung dan gambar.

v Lakukanlah hal tersebut masing 3 kali untuk setiap jenis air.

VI.Hasil dan pembahasan

o Hasil ;

Hasil yang di peroleh oleh para murid setelah melakukan percobaan ada yang berhasil dan juga ada yang tidak , sebagian dari para siswa tidak menemukan apa2 dari penelitian tersebut , tapi ada juga yang menemukan protista yang hidup (bergerak) di bawah mikroskop mereka , termasuk kelompok saya.

Ø Pembahasan ;

Dari hasil pengamatan yang di lakukan oleh para siswa/i ,hal-hal yang dapat dibahas lebih lanjut adalah , mengapa sebagian dari percobaan yang di lakukan oleh kelompok lain berbeda dengan yang lainnya , padahal air yang mereka dapatkan bisa dikatakan berasal dari tempat yang efektif (dipercaya banyak protista yang hidup disana) tapi mereka belum juga menemukan apa2

VII. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat di tarik dari pengamatan yang telah di lakukan adalah para siswa/i telah mampu meneliti dengan baik , mungkin karena kurang beruntung , mereka tidak dapat menemukan protista yang hidup di permukaan air yang sedang di amati , bisa jadi , protista dapat di temukan karena keberuntungan atau mengambil air dari tempat yang strategis untuk mendapatkan protista yang hidup disana